Pria biasanya memakai kondom jika ingin mencegah kehamilan akibat
bercinta. Namun tahukah Anda, ternyata ada banyak pilihan alat
kontrasepsi bagi pria yang bisa dipakai selain kondom. Apa saja?
Salah satunya bahkan tak membutuhkan alat apa-apa. Simak selengkapnya
berbagai pilihan alat kontrasepsi untuk pria seperti yang dilansir dari
Health Me Up berikut ini.
Kondom
Merdeka.com - Kondom adalah jenis alat kontrasepsi bagi pria
yang paling umum digunakan. Kondom memang praktis dan mudah ditemukan.
Bahkan kondom bisa ditemukan dalam berbagai bentuk sampai rasa yang
berbeda.
Sayangnya, banyak pria malas pakai kondom karena merasa alat kontrasepsi ini menurunkan kualitas aktivitas bercinta. Selain itu, beberapa pria kesulitan menemukan ukuran kondom yang tepat, entah itu karena alasan terlalu kecil atau malah kebesaran.
Untuk urusan keefektifan, kondom memang tidak bisa menurunkan risiko kehamilan atau penyakit menular seksual sampai 100 persen. Namun banyak ahli berpendapat memakai kondom lebih baik daripada tidak sama sekali.
Sayangnya, banyak pria malas pakai kondom karena merasa alat kontrasepsi ini menurunkan kualitas aktivitas bercinta. Selain itu, beberapa pria kesulitan menemukan ukuran kondom yang tepat, entah itu karena alasan terlalu kecil atau malah kebesaran.
Untuk urusan keefektifan, kondom memang tidak bisa menurunkan risiko kehamilan atau penyakit menular seksual sampai 100 persen. Namun banyak ahli berpendapat memakai kondom lebih baik daripada tidak sama sekali.
Pull out
Merdeka.com - Metode pull out cukup populer di kalangan para
pria. Ketika mereka malas memakai kondom, pria membujuk pasangan agar
melakukan metode ini. Caranya adalah dengan menarik Mr P sebelum
berejakulasi.
Karena tak menggunakan alat apapun, tidak ada jaminan bahwa metode
ini ampuh menunda kehamilan. Meskipun bisa mencegah hamil, risiko
penyakit menular seksual tetap muncul karena ada kontak antar kelamin
pria dan wanita.
Obat
Merdeka.com - Jika pil KB umumnya dikonsumsi oleh wanita, kini peneliti juga tengah mengembangkan obat kontrasepsi untuk pria. Cara kerjanya adalah dengan cara menghambat kecepatan sperma ketika mengejar sel telur, sehingga kecil kemungkinan wanita hamil ketika bercinta.
Obat ini pun bisa ditemukan dalam bentuk suntikan atau pil. Sayang harganya cukup mahal dan cukup sulit ditemukan.
Bukan cuma itu, kelemahan obat adalah pria harus mengonsumsinya tepat waktu. Jika tidak, performa sperma tak mampu dikontrol dan pada akhirnya wanita tetap akan hamil ketika bercinta.
Ultrasonografi
Merdeka.com - Usaha lain dari para peneliti untuk menciptakan alat kontrasepsi pada pria adalah dengan metode perlakuan ultrasonografi. Dengan ini, sperma bisa diturunkan kecepatannya ketika mengejar sel telur selama bercinta.
Meski demikian, penelitian tersebut baru diujicobakan pada hewan laboratorium. Belum ada kepastian apakah metode ini cukup aman dilakukan pada manusia. Sebab jika tidak mampu dikontrol, sperma bisa mati seluruhnya dan pria terancam mandul.
Vasektomi
Merdeka.com - Kontrasepsi yang paling aman dan efektif adalah vasektomi, demikian menurut para ahli. Namun ini adalah metode kontrasepsi permanen yang membuat pria tak mampu membuahi sel telur wanita untuk selamanya.
Selama proses vasektomi, saluran yang mengalirkan sperma dari testis ke alat kelamin diikat atau diputus. Sehingga pria tak mampu menghasilkan sperma lagi dan membuahi sel telur.
Vasektomi pun biasanya dilakukan bagi pasangan yang memang benar-benar tak ingin punya anak lagi namun masih tetap aktif bercinta.
1 komentar:
Thx For U Brother, I LOove U Full ^_^. Dont Forget Me And Follow Me In Here
harga viagra
viagra asli
beli viagra
Posting Komentar